Attorney Category: Associate

Syifa Devi Savitri

Syifa bergabung di SSEK pada tahun 2024 dan telah terlibat dalam berbagai proyek di SSEK, dengan fokus pada isu korporasi dan komersial umum. Semasa kuliah, Syifa telah mewakili Universitas Indonesia dalam dua kompetisi peradilan semu internasional. Pertama, pada Foreign Direct Investment International Arbitration Moot Competition tahun 2022, timnya meraih predikat Highest Ranked Team dan Syifa Syifa Devi Savitri

Gerald Adrian Maden

Gerald Adrian bergabung dengan SSEK pada tahun 2024 setelah memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Pelita Harapan dengan bidang hukum bisnis. Di universitas, Gerald aktif terlibat dalam kompetisi peradilan semu internasional, salah satunya, Gerald mengikuti lomba Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition 2023 di mana Gerald dan timnya memenangkan banyak penghargaan, menjadi juara Gerald Adrian Maden

Kevin Raihan

Kevin Raihan bergabung dengan SSEK pada tahun 2024 dan telah terlibat dalam berbagai proyek yang berfokus pada hukum perusahaan dan komersial, privasi data, dan kekayaan. Dia telah membantu salah satu perusahaan milik negara (BUMN) terbesar di Indonesia dalam menyusun pedoman perlindungan data untuk BUMN tersebut dan anak perusahaannya; memberikan nasihat mengenai masalah hak kekayaan intelektual Kevin Raihan

Tiffany Nasya Massie

Tiffany Nasya Massie bergabung dengan SSEK pada tahun 2023. Sebelum bergabung dengan SSEK, Tiffany bekerja di suatu firma hukum di Jakarta, dimana ia terlibat dalam berbagai proyek keuangan dan masalah-masalah yang berhubungan dengan Perusahaan. Proyek-proyek yang dikerjakannya termasuk membantu PT Indonesia Infrastructure Finance dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sehubungan dengan fasilitas pinjaman untuk proyek-proyek Tiffany Nasya Massie

Muhammad Nur Mahatmanta

Muhammad Nur Mahatmanta (Mahat) terlibat dalam berbagai macam transaksi dan proyek perusahaan dan nasihat hukum. Sebelum bergabung dengan SSEK, Mahat sebelumnya bekerja di suatu law firm butik di Jakarta Selatan, dimana dia membantu berbagai macam transaksi perusahaan, yang sebagian besar melibatkan private equity. Semasa kuliah, Mahat aktif dalam berbagai macam peradilan semu internasional dan kompetisi Muhammad Nur Mahatmanta

Shaunelee Alcinia Yanni

Shaunelee Alcinia Yanni (Shaun) bergabung dengan SSEK pada tahun 2023 dan telah mengerjakan berbagai proyek yang berkaitan dengan hukum perusahaan, komersial serta hukum ketenagakerjaan. Sebelum bergabung dengan SSEK, Shaun telah magang di firma hukum terkemuka lainnya di Jakarta, dimana ia membantu firma tersebut dalam hal kepatuhan, melakukan uji tuntas untuk transaksi korporasi, serta memberikan nasihat Shaunelee Alcinia Yanni

Gabriela Eliana

Gabriela Eliana bergabung dengan SSEK pada tahun 2023 setelah  memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada dengan bidang studi hukum bisnis. Semasa kuliah, Gabriela aktif terlibat dalam proyek-proyek penelitian, diantaranya membantu Kementrian Komunikasi dan Informatika mendiskusikan aliran data lintas batas selama G20, dan mendukung Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai masalah-masalah pendanaan karbon oleh Gabriela Eliana

Axel Cross

Axel Cross bergabung dengan SSEK pada tahun 2023 dan telah mengerjakan berbagai proyek dengan fokus pada hukum Fintech, hukum korporasi umum , dan hukum kehutanan. Selama menjalani masa studi di universitas, Axel aktif mengikuti kompetisi peradilan semu internasional.  Ia dinobatkan sebagai Oralist terbaik ke-3 dan timnya berhasil mendapatkan peringkat keempat dunia pada Perdebatan Arbitrase Internasional Axel Cross

Ravi Amarendra

Ravi Amarendra memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada, dengan jurusan hukum bisnis, dan bergabung dengan SSEK Law Firm pada tahun 2023. Selama menjalani masa studi sebagai mahasiswa, Ravi aktif berpartisipasi sebagai delegasi dalam beberapa kompetisi berteme hukum, antara lain Philip C. Jessup International Law Moot Court ke-60 pada tahun 2019 dan Willem C. Ravi Amarendra

Qafaldi Putra Ismayudha

Qafaldi Putra Ismayudha telah mengerjakan berbagai proyek di SSEK, dengan berfokus pada masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum perusahaan dan komersial secara umum. Selama mengemban status mahasiswa, Qafaldi sebagai delegasi di Kompetisi Peradilan Semu Penanaman Modal Asing 2021, dimana timnya berada di antara 32 besar dunia, dan di Kompetisi Peradilan Semu Internasional ALSA 2022, di mana Qafaldi Putra Ismayudha